Pengertian dan Ciri-Ciri Keluarga Sakinah


Keluarga sakinah merupakan dambaan setiap pasangan yang membangun rumah tangga. Dalam Islam, keluarga sakinah bukan sekadar keluarga yang harmonis secara lahiriah, tetapi juga memiliki kedamaian batin, diliputi kasih sayang, serta dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pengertian Keluarga Sakinah

Secara etimologis, kata sakinah berasal dari bahasa Arab “sakan” yang berarti tenang, tenteram, dan damai. Dalam konteks keluarga, sakinah merujuk pada suasana rumah tangga yang diliputi ketenangan jiwa, kedamaian, serta kasih sayang antara anggota keluarga.

Istilah ini merujuk pada firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.”

(QS. Ar-Rum: 21)

Ayat ini menunjukkan bahwa tujuan utama pernikahan dalam Islam adalah terciptanya ketenteraman dan kasih sayang, yang menjadi fondasi utama keluarga sakinah.

Ciri-Ciri Keluarga Sakinah

Untuk mengetahui apakah sebuah keluarga termasuk kategori sakinah, berikut ini beberapa ciri utama yang bisa menjadi indikatornya:

1. Berlandaskan Iman dan Takwa

Keluarga sakinah menempatkan nilai-nilai keislaman sebagai pondasi utama. Setiap anggota keluarga berusaha menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Komunikasi yang Terbuka dan Sehat

Suami, istri, dan anak-anak saling terbuka dalam menyampaikan pendapat, perasaan, dan kebutuhan. Mereka juga mampu menyelesaikan masalah dengan musyawarah, tanpa kekerasan atau pemaksaan kehendak.

3. Adanya Cinta dan Kasih Sayang

Keluarga sakinah tidak hanya menjalani hubungan formal sebagai suami-istri atau orang tua-anak, tetapi juga membangun hubungan emosional yang hangat, penuh cinta, dan saling menghargai.

4. Pemenuhan Hak dan Kewajiban

Setiap anggota keluarga memahami dan melaksanakan perannya masing-masing. Suami sebagai pemimpin keluarga bertanggung jawab atas nafkah dan perlindungan, istri sebagai pendamping menjaga keharmonisan rumah tangga, dan anak-anak menghormati serta menaati orang tua.

5. Taat Beribadah dan Membiasakan Amalan Kebaikan

Rumah tangga yang sakinah senantiasa dihiasi dengan ibadah bersama, seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, serta menjadikan rumah sebagai tempat menimba ilmu dan akhlak.

6. Mampu Menghadapi Ujian Hidup dengan Sabar

Tidak ada rumah tangga yang bebas dari masalah. Namun, keluarga sakinah mampu menghadapi ujian kehidupan dengan sabar, tidak saling menyalahkan, dan menjadikannya sebagai sarana mempererat hubungan.

Membangun keluarga sakinah bukanlah proses yang instan. Dibutuhkan kesungguhan, komitmen, serta pemahaman agama yang kuat dari masing-masing anggota keluarga. Keluarga yang diliputi sakinah akan menjadi tempat terbaik untuk bertumbuh, berlindung, dan menjadi ladang pahala yang terus mengalir hingga akhir hayat.

Jika Anda ingin mewujudkan rumah tangga impian yang penuh kedamaian dan cinta, mulailah dari hal-hal kecil: memperbaiki komunikasi, meningkatkan ibadah bersama, dan saling menghargai satu sama lain.


Editor : A. Kurniawan

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Ciri-Ciri Keluarga Sakinah"